Rabu, 28 Mei 2025 07:32 WIB
Pekanbaru (28/05/2025) - BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan menyelenggarakan Forum Diskusi Pemberdayaan Perempuan Se-FEB UNRI pada Rabu, 21 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh 15 perwakilan dari seluruh lembaga FEB UNRI.
Forum ini diawali dengan perkenalan para kepala bagian dari masing-masing lembaga. Kegiatan berlanjut dengan sesi diskusi dan pemaparan program kerja dari setiap lembaga yang telah, sedang, atau akan dijalankan dalam konteks pemberdayaan perempuan.
Lembaga Pengkajian Ilmiah dan Informasi (LPII) memaparkan dua program utama mereka, yaitu Rumpi sebagai ruang diskusi terbuka serta PADI, aktivitas santai yang bertujuan membangun keakraban antaranggota. Sementara itu, Economic Faculty English Club (EFEC) mengangkat rencana pelaksanaan Women Hood, sebuah kegiatan yang membahas tentang bisnis perempuan, serta layanan Konselor yang menyediakan form pengaduan sebagai ruang ekspresi dan aduan mahasiswa. EFEC juga rutin mengunggah microblog mingguan yang membahas isu-isu seputar perempuan.
HMJ Ilmu Ekonomi menyampaikan bahwa dari sembilan program kerja yang dirancang, beberapa telah terlaksana seperti Speak Up, sebuah program unggahan bulanan yang membahas topik-topik perempuan. Mereka juga menyediakan tautan pengaduan khusus untuk lingkup jurusan Ilmu Ekonomi, memproduksi podcast, serta menyelenggarakan kelas keterampilan seperti membuat gelang dan kelas kepemimpinan. HMJ Manajemen turut berkontribusi melalui beberapa kegiatan, seperti Shading Hiring, podcast hasil kolaborasi dengan PKBI yang membahas kesehatan perempuan, serta program Beauty Class.
Sementara itu, Kajian Studi Ekonomi Islam (KaSEI) menyampaikan telah melaksanakan sejumlah kegiatan bertema perempuan, seperti Mabit, Time Srikandi, Srikandi Sport, dan Srikandi Berkaya.
Forum juga menjadi wadah untuk membahas isu-isu aktual yang tengah ramai diperbincangkan di masyarakat, seperti LGBT dan fantasi sedarah. Peserta diskusi menilai bahwa penting bagi lembaga kemahasiswaan untuk turut memberikan edukasi yang tepat dan respons yang bijak terhadap isu-isu sensitif ini, terutama demi menjaga ruang aman dan sehat di lingkungan kampus.
Sebagai upaya lanjutan dalam menyediakan layanan psikososial, forum menyepakati bahwa link layanan I Can Hear You akan rutin dibagikan ke grup lembaga setiap dua minggu sekali. Selain itu, barcode layanan tersebut akan ditempel di mading masing-masing lembaga agar lebih mudah diakses oleh mahasiswa.
Penulis: Hasna Khonsa | Editor: Fuad Fadhillah