Sabtu, 26 April 2025 14:40 WIB
Pekanbaru (26/04/2025) - BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau melalui Forum Advokasi mengadakan rapat koordinasi penting untuk membahas berbagai isu strategis terkait layanan mahasiswa baru (CAMABA) dan mahasiswa aktif.
Dalam rapat yang berlangsung di Sekretariat BEM FEB UNRI tersebut, beberapa keputusan penting telah diambil, di antaranya finalisasi data CAMABA setelah proses verifikasi sebanyak tiga kali, penyusunan jadwal wisuda yang akan diklarifikasi kembali ke pihak Rektorat, serta penguatan program advokasi di tingkat Himpunan Mahasiswa dan BEM.
Forum Advokasi juga menegaskan rencana pelaksanaan "Sekolah Pergerakan" pada bulan September 2025, sebagai tindak lanjut dari program sekolah advokasi yang telah dilaksanakan di tingkat himpunan. Program ini bertujuan memperkuat keterampilan advokasi mahasiswa serta membentuk kader-kader pergerakan yang responsif terhadap isu-isu kampus dan sosial.
Selain itu, dalam forum ini dibahas alur koordinasi terkait informasi UKT, TOEFL, KKN, serta pelaksanaan seminar proposal (sempro), seminar hasil (semhas), dan komprehensif (kompre) di lingkungan FEB Unri. Posko UKT untuk mahasiswa baru akan segera dibentuk untuk memberikan layanan konsultasi secara langsung.
BEM FEB Unri juga menyoroti beberapa isu strategis seperti jalan rusak di kawasan kampus, rencana relokasi program studi D3 ke Panam, serta minimnya sosialisasi program MBKM di lingkungan FEB. Semua isu ini akan dibawa ke agenda FEBZONE untuk ditindaklanjuti bersama pihak dekanat.
Forum Advokasi juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antar divisi dan pengurus, serta penyusunan daftar FAQ (Frequently Asked Questions) untuk mempermudah pendampingan mahasiswa baru jalur SNBP, SNBT, PBUD, dan Mandiri.
Dengan adanya forum ini, BEM FEB Unri berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara mahasiswa dan pihak kampus, memperjuangkan hak-hak mahasiswa, serta meningkatkan pelayanan advokasi demi terciptanya lingkungan akademik yang lebih baik dan inklusif.
Editor: Hasna Khonsa